Apa kabar jumpa kembali
tentunya,untuk jumpa pertemuan kali ini kita akan bersama-sama membahas tentang
seputar Dunia Jaringan komputer tentunya,baik yang mengarah pada sisi dasar
pengenalan maupun langkah konfigurasi yang berkaitan dengan sistem operasi
jaringan yang digunakan.Dan untuk kesempatan kali ini kita akan sama-sama
membahas tentang Konfigurasi Hostname pada Debian.Setelah kemarin kita membahas tentang Konfigurasi IP Address pada Debian Server.
Yang tentunya tidak kalah menarik
dari pembahasan-pembahasan sebelumnya,dan jika ada dari para pembaca yang sekiranya
sudah mengetahui tentang pembahasan kali ini,agar sekiranya dapat memberikan
tambahan jika dirasa ada yang kurang.
Dan langsung saja kita bahas pada
uraian langkah-langkah dibawah ini;
1.Pertama jelas masuk atau login
pada server debian kita dengan menggunakan user Root,yaitu level user tertinggi
pada Linux.
2.Langsung saja pada terminal
linux kita eksekusi perintah “nano /etc/hosts”,tanpa tanda kutip tentunya.
3.Lalu akan muncul jendela text
editor yang tentunya disini kita akan melakukan sedikit konfigurasi,agar
nantinya dapat kita edit seperti gambar dibawah ini.
Isikan ip address sesuai dengan
ip address yang kita atur sebelumnya.Lalu untuk hasil konfigurasi yang kita
buat agar bisa disimpan dengan menekan Tombol CTRL+X secara bersamaan dan jika
muncul pertanyaan yang mengartikan bahwa apakah anda benar-benar ingin menyimpa
perubahan,maka langkah selanjutnya kita tekan Y untuk melanjutkan proses
penyimpanan,pada perubahan yang kita simpan.
4.Langkah selanjutnya kita
eksekusi perintah “nano /etc/hostname”,tanpa tanda kutip tentunya.
Dan pada jendela ini kita akan
mengisikan hostname yang kita tentukan pada saat kita mengedit file /etc/hosts
yang kita konfigurasi tadi.
Lalu simpan hasil perubahan.
5.Dan untuk langkah selanjutnya
kita lakukan restart pada service hostname yang kita konfigurasi tadi dengan
mengetikkan perintah “service hostname.sh start”,tanpa tanda kutip tentunya.
6.Dan langkah selanjutnya adalah
melakukan pemeriksaan apakan hasil konfigurasi hostname yang kita buat tadi apakah
berhasil dan benar-benar berjalan,maka untuk melakukan itu kita eksekusi
perintah “hostname” atau dengan “hostname-f”,tanpa tanda kutip lagi tentunya.
Dan jika saat kita mengekseskusi
perintah tersebut akan muncul hostname seperti yang tadi kita konfigurasi maka
langkah ini dapat dibilang berhasil.
Dan saya rasa cukup untuk
pembahasan kita kali ini,serta untuk konfigurasi yang lebih menarik lagi
tentunya yang masih berkaitan dengan pembahasan kali ini yang akan membahas
tentang Konfigurasi DNS Server pada Debian yang akan kita bahas setelah
ini.Maka ikuti terus perkembangan update dari artikel yang masih bertemakan
dengan Linux Debian ini.
Dan jika dirasa bermanfaat
silahkan share saja pada media apapun agar nantinya bertambah banyak lagi orang
yang berkunjung dan bertukar ilmu ditempat yang sederhana ini.Mohon maaf jika
ada salah kata atau typo dengan penggunaan bahasa yang rancu,saya undur
diri,terimakasih,dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment