Wadah edukasi,pembelajaran,dan pembahasan seputar Komputer dan IT (Information Technology)

May 4, 2017

Cara Mengatasi Reboot and Select proper Boot device

Assalamuallaikum Wr.Wb


Apa kabar semuanya untuk para pengunjung blog Tutor Kecil ini,semoga sehat baik jasmani dan rohani,dan tentunya untuk jumpa pertemuan kali ini lagi-lagi kita akan membahas seputar dunia Komputer baik yang mengarah pada segi hardware maupun software yang tentunya kali ini kita akan membahas tentang Cara Mengatasi Reboot and Select proper Boot device,yang sebenarnya pada umumnya sering terjadi pada Komputer atau Laptop kita.


Kasus seperti ini tentunya akan menghambat,mempersulit serta memakan banyak waktu jika itu terjadi pada perangkat Komputer atau Laptop kita sehingga mau tidak mau kita harus melakukan recovery.Untuk Reboot and Select proper Boot device itu sendiri sebenarnya indikasi dari salah satu vendor BIOS saja yang artinya ada beberapa permasalahan yang sama seperti yang kita bahas sekarang ini namun diindikasikan dengan bahasa yang berbeda tergantung pada vendor BIOS yang digunakan.

Adapun penyebab-penyebab Reboot and Select proper Boot device itu sendiri sesungguhnya  ketika Komputer selesai melewati tahap POST (Power on Selt Test)dimana proses tersebut telah meliputi pemeriksaan hardware lalu dilanjutkan dengan proses booting namun saat akan melakukan proses booting terdapat indikasi Reboot and Select proper Boot device yang artinya tidak menemukan media penyimpanan yang digunakan untuk melakukan proses booting.

Ada beberapa hal yang menyebabkan Reboot and Select proper Boot device diantaranya :

1.Tidak diaturnya urutan Boot yang ada pada pengaturan BIOS.

2.Belum terpasangnya Harddisk atau Kerusakan pada Harddisk.

3.Rusaknya program Boot Loader atau MBR pada OS.

4.Rusaknya OS.

Untuk proses troubleshooting yang dilakukan kita dapat melakukan cross check seperti:

1.Untuk penyebab No. 1 seperti yang disebutkan diatas dapat dilakukan cross check dengan melakukan pemeriksaan pada BIOS apakah Urutan Boot yang ada pada harddisk telah diletakkan paling pertema sendiri sehingga saat melakukan proses booting maka harddisk lah yang menjadi media utama untuk melakukan proses booting.

2.Untuk penyebab No. 2 seperti yang disebutkan diatas dapat dilakukan cross check dengan melakukan pemeriksaan pada casing CPU apakah benar harddisk belum terpasang hal ini juga terjadi jika kita lupa memasang harddisk dalam segi perakitan jika kita sedang merakit Komputer dan melakukan pemeriksaan pada BIOS apakah harddisk yang terpasang pada Komputer dapat terdeteksi oleh BIOS.

3. Untuk penyebab No. 3 seperti yang disebutkan diatas dapat dilakukan cross check dengan melakukan pemeriksaan pada sektor software Boot Loader karena setiap Sistem Operasi memiliki boot loader yang berfungsi untuk mengatur kernel yang digunakan untuk melakukan proses boot dengan cara melakukan recovery pada OS.

4. Untuk penyebab No. 4 seperti yang disebutkan diatas dapat dilakukan setelah kita melakukan tahapan-tahapan troubleshooting baik dari pemeriksaan harddisk dan urutan set boot yang ternyata tidak ada masalah,sehingga mungkin dengan jalan ini dapat mengatasi masalah dengan melakukan instalasi OS seperti yang kita bahas dahulu Cara Menginstall Windows 7.

Saya rasa cukup untuk jumpa pertemuan kali ini jika ada yang perlu ditanyakan silahkan tinggalkan komentar pada batgian bawah post,dan untuk pengetahuan yang lebih luas lagi silahkan terus simak dan ikuti update-update artikel yang akan kita bahas bersama lagi semoga dari sedikit yang kita bahas ini dapat memberi manfaat tersendiri bagi para pembaca atau pengunjung dalam menambah wawasan dan pengetahuan dibidang IT,dan apabila dirasa bermanfaat silahkan share pada media sosial lainnya agar bertambah banyak orang yang bertukar ilmu pada tempat yang sederhana ini.

Mohon maaf jika ada salah kata atau typo dengan penggunaan bahasa yang rancu,selamat beraktifitas dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Waallaikumussalam Wr.Wb

Share:

1 comment:

  1. Saya punya pc keluar boot ..... Lepastu saya check dekat bios and pergi ke boot lepastu saya check harddisk tapi tak baca . Tapi saya dah tukar cable and harddisk baharu . Apa masalahnya ?

    ReplyDelete

BTemplates.com

Powered by Blogger.

5 Rekomendasi Ultrabook Paling Tipis 2018

Ultrabook merupakan sebuah jenis laptop yang memimiliki nilai produktifitas tinggi, sehingga laptop dengan jenis ini sangat ideal jika digu...

Search This Blog

Blog Archive