Wadah edukasi,pembelajaran,dan pembahasan seputar Komputer dan IT (Information Technology)

May 20, 2017

Konfigurasi Hostname pada Debian Server

Apa kabar jumpa kembali tentunya,untuk jumpa pertemuan kali ini kita akan bersama-sama membahas tentang seputar Dunia Jaringan komputer tentunya,baik yang mengarah pada sisi dasar pengenalan maupun langkah konfigurasi yang berkaitan dengan sistem operasi jaringan yang digunakan.Dan untuk kesempatan kali ini kita akan sama-sama membahas tentang Konfigurasi Hostname pada Debian.Setelah kemarin kita membahas tentang Konfigurasi IP Address pada Debian Server.


Yang tentunya tidak kalah menarik dari pembahasan-pembahasan sebelumnya,dan jika ada dari para pembaca yang sekiranya sudah mengetahui tentang pembahasan kali ini,agar sekiranya dapat memberikan tambahan jika dirasa ada yang kurang.

Dan langsung saja kita bahas pada uraian langkah-langkah dibawah ini;

1.Pertama jelas masuk atau login pada server debian kita dengan menggunakan user Root,yaitu level user tertinggi pada Linux.

2.Langsung saja pada terminal linux kita eksekusi perintah “nano /etc/hosts”,tanpa tanda kutip tentunya.


3.Lalu akan muncul jendela text editor yang tentunya disini kita akan melakukan sedikit konfigurasi,agar nantinya dapat kita edit seperti gambar dibawah ini.

Isikan ip address sesuai dengan ip address yang kita atur sebelumnya.Lalu untuk hasil konfigurasi yang kita buat agar bisa disimpan dengan menekan Tombol CTRL+X secara bersamaan dan jika muncul pertanyaan yang mengartikan bahwa apakah anda benar-benar ingin menyimpa perubahan,maka langkah selanjutnya kita tekan Y untuk melanjutkan proses penyimpanan,pada perubahan yang kita simpan.

4.Langkah selanjutnya kita eksekusi perintah “nano /etc/hostname”,tanpa tanda kutip tentunya.
 

Dan pada jendela ini kita akan mengisikan hostname yang kita tentukan pada saat kita mengedit file /etc/hosts yang kita konfigurasi tadi.

Lalu simpan hasil perubahan.

5.Dan untuk langkah selanjutnya kita lakukan restart pada service hostname yang kita konfigurasi tadi dengan mengetikkan perintah “service hostname.sh start”,tanpa tanda kutip tentunya.
  

6.Dan langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan apakan hasil konfigurasi hostname yang kita buat tadi apakah berhasil dan benar-benar berjalan,maka untuk melakukan itu kita eksekusi perintah “hostname” atau dengan “hostname-f”,tanpa tanda kutip lagi tentunya.



Dan jika saat kita mengekseskusi perintah tersebut akan muncul hostname seperti yang tadi kita konfigurasi maka langkah ini dapat dibilang berhasil.

Dan saya rasa cukup untuk pembahasan kita kali ini,serta untuk konfigurasi yang lebih menarik lagi tentunya yang masih berkaitan dengan pembahasan kali ini yang akan membahas tentang Konfigurasi DNS Server pada Debian yang akan kita bahas setelah ini.Maka ikuti terus perkembangan update dari artikel yang masih bertemakan dengan Linux Debian ini.

Dan jika dirasa bermanfaat silahkan share saja pada media apapun agar nantinya bertambah banyak lagi orang yang berkunjung dan bertukar ilmu ditempat yang sederhana ini.Mohon maaf jika ada salah kata atau typo dengan penggunaan bahasa yang rancu,saya undur diri,terimakasih,dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BTemplates.com

Powered by Blogger.

5 Rekomendasi Ultrabook Paling Tipis 2018

Ultrabook merupakan sebuah jenis laptop yang memimiliki nilai produktifitas tinggi, sehingga laptop dengan jenis ini sangat ideal jika digu...

Search This Blog

Blog Archive