Wadah edukasi,pembelajaran,dan pembahasan seputar Komputer dan IT (Information Technology)

May 1, 2017

Membuat Master Data pada Microsoft Excel

Assalamuallaikum Wr.Wb.

Salam jumpa kembali tentunya untuk pembahasan demi pembahasan yang akan kita bahas secara bersama-sama pada sebuah blog yang sederhana ini,kembali kali ini kita akan membahas tentang Cara Membuat Master Data pada Microsoft Excel,seperti yang kita ketahui tentunya data master merupakan sebuah draft atau konsep yang didalamnya terdapat beberapa informasi yang mungkin perlu dirubah sehingga dapat digunakan secara resmi dari bentuk konsep serta sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.

Permasalahan seperti ini pernah saya temukan ketika saya bekerja pada perusahaan yang bergerak dibidang konsultan dimana didalam perusahaan yang dibilang masih start up,banyak sekali dari kami tentunya yang merangkap banyak sekali posisi,sehingga ada mungkin dari kami yang kebingungan dalam beberapa tugas seperti contoh dalam membuat format label data yang akan kita bahas didalam pertemuan kali ini.

Dalam pembahasan kali ini kita akan mengambil sample atau sebuah persoalan ketika kita diminta untuk melakukan pembuatan master data dan didalam master yang ada tadi kita hanya tinggal mengubah saja beberapa data yang dibutuhkan sehingga kita akan memperkecil masalah seperti kesalahan penjumlahan dan ketepatan dalam mengisi data yang ada.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak langkah-demi langkah berikut:

1.Dalam gambaran data yang ada pada gambar dibawah memang tampak sederhana dimana data ini merupakan data yang berasal atau diolah dari Microsoft Excel Kemudian di Convert atau Disimpan kedalam Bentuk PDF sehingga terlihat rapih.Seperti yang kita bahas pada Cara Mengconvert File Word ke PDF yang tentunya sama persis untuk caranya.

Terlihat sederhana dari data yang ada diatas dengan data yang ada seperti Nama Project,Jumlah Harga,dan total serta ada Nama seorang Network Engineer yang dapat kita lihat.Namun dalam melakukan perhitungan seperti diatas haruslah menggunakan rumus serta konsep data yang ada sehingga nantinya dapat memperkecil masalah kesalahan pada perhitungan serta salahnya penulisan yang ada.Dan berikut gambar dibawah merupakan dari mana data tersebut diolah dengan menggunakan Microsoft Excel.Serta terdapat 2 Sheet yang didalamnya merupakan sheet pertama “Data Masukan” yang digunakan untuk mengisi data masukan yang sesuai dengan penggunaan serta sheet kedua “Detail Biaya’ yang kita contohkan sebagai sheet yang menjelaskan detail anggaran dengan asumsi data yang diinputkan pada sheet “Data Masukan’.
Gambar pada Sheet Detail Biaya

Gambar pada sheet Data Masukan.

Dalam sheet "Data Masukan" ada beberapa informasi yang dapat kita lihat untuk penunjang informasi yang ada pada Detail Biaya sehingga saat kita ingin membuat data dengan format atau konsep yang sama kita hanya saja mengubah parameter isian data yang ada pada Data Masukan.Dan dalam sheet "Data Masukkan" kita belum bermain dengan rumus hanya saja kita tinggal mengisikan data yang ada dengan baik dan benar.

Dari contoh gambar diatas dapat kita lihat atau dapat juga kita praktikkan sehingga dapat diketahui beberapa kesimpulan yaitu:

Nama Project
Berada pada Range C1
Client
Berada Pada Range C2
Network Engineer
Berada Pada Range C3
Tanggal Pelaksanaan
Berada Pada Range C4

Lalu kita akan berpindah dan melihat pada sheet Detail Biaya.

Dapat kita lihat dari data diatas yang memberikan inforamsi yaitu Nama Project,Tanggal Pelaksanaan,serta Network Engineer yang sesuai dengan yang ada pada sheet “Data Masukkan”.Lalu bagaimana cara agar data tersebut bisa sinkron atau bisa sesuai dengan data yang kita inputkan pada sheet “Data Masukkan”.
Untuk melihat rumus sehingga data tersebut dapat sinkron dengan data yang berada pada sheet “Data Masukkan” mari kita lihat penjelasan dibawah ini.

Setelah kita melakukan klik pada data yang disebutkan Nama Project terdapat rumus (=’Data Masukan’!C1) yangt berarti data tersebut harus mengikuti ketentuan yang ada pada sheet “Data Masukan” yang berada pada range C1.Seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Sehingga jika kita melakukan perubahan kita hanya perlu mengubah data yang ada pada “Data Masukan” yang kita asumsikan sebagai sumber data yang ingin kita olah.

Begitupun dengan tanggal serta Nama yang ada pada Network Engineer semua sudah diinputkan rumus sesuai dengan range yang berlaku pada sheet “Data Masukan”.

Untuk kasus selanjutnya yaitu perhitunganan yang kita gunakan pada sheet Detail Biaya sehingga kita akan melakukan sedikit perhitungan untuk melakukan penjumlahan sehingga jika kita menggunakan rumus kita akan memperkecil masalah yang akan terjadi.

Dari gambar diatas dapat kita simpulkan secara sederhana terdapat beberapa informasi berupa Alat dan bahan,Harga/PCS,Jumlah/PCS,serta total harga keseluruhan sehingga dalam menghitung keseluruhannya kita hanya perlu melakukan penggunaan fungsi statistika seperti yang kita bahas kemarin.Contoh:

1.Untuk harga per konfigurasi atau per pcs dari No 1 seharga Rp,550.000 yang kita jadikan rupiah untuk cara membuat symbol Rp silahkan lihat di cara membuat symbol rupiah pada Ms.Excel.Dan jumlah PCS yang digunakan  atau total nya ada 4 sehingga untuk menentukan jumlah harga dapat dilakukan perhitungan dengan cara mengkalikan Harga satuan per/PCS dengan jumlah/PCS yang ada.

Untuk rumusnya dapat dituliskan yaitu (=C5*D5) yang berarti melakukan perkalian Jumlah C5 yaitu Rp,550.000 dengan D5 yaitu 4.

Serta penulisan Rumus (=C5*D5) dilakukan pada letak range yang digunakan untuk menempatkan hasil penjumlahan.Begitupun selanjutnya dengan menuliskan rumus tersebut kita hanya tinggal mengcopy rumus yang kita buat sesuai dengan kebutuhan.

Selanjutnya untuk melihat hasil jumlah keseluruhan kita dapat menggunakan fungsi statistika SUM yang kita bahas kemarin dengan cara seperti gambar dibawah ini.

Dimana dalam rumus (=SUM(E5,E6,E7,E8)) dapat dijelaskan untuk menjumlahkan range yang berada pada E5,E6,E7,E8.

Serta untuk kasus penjumlahan total keseluruhan biaya dapat kita lihat juga seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Dapat dijelaskan dari gambar diatas untuk menjumlahkan hasil dari Biaya Alat dan Bahan serta Harga Jasa yang terdapat pada Range E9 dan E24 Sehingga dapat kita gunakan rumus =E9+E24.

Dan saya rasa cukup untuk pembahasan kali ini semoga dari penjelasan yang agak panjang ini dapat menjadi inspirasi bagi pengunjung serta pembaca yang nantinya akan muncul ide-ide untuk mengembangkan penggunaan rumus pada Microsoft Excel ini,karena yang kita bahas ini belum seberapa dari banyaknya fungsi yang dapat kita temukan pada Microsoft Excel.Dan jika bermanfaat silahkan share pada laman facebook atau media sosial lainnya agar banyak orang yang berkunjung serta bertukar ilmu pada blog yang sederhana ini.

Semoga bermanfaat mohon maaf jika ada salah kata atau typo dengan penggunaan bahasa yang agak rancu,selamat beraktifitas dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

Waallaikumussalam.Wr.Wb













Share:

1 comment:

  1. Selamat datang di AURADEWA. Situs judi online terpercaya di indonesia.
    Kami menyediakan 6 pasaran terbaik : singapura, hongkong, szechuan, jayapura, thailand dan toto macau.

    Kami juga menyediakan beberapa live casino seperti : roulette, head tail, sicbo, pokerdice, dll.

    Poker Online yang direkomendasi kepada teman - teman yang hobi untuk bermain di gaple28. Minimal depo & wd : Rp. 10.000. Bonus refferal 10%.

    Ayo gabung dengan AURADEWA. minimal depo & wd : Rp. 10.000
    bonus refferal 1% untuk seumur hidup.
    untuk info lebih lanjut hubungi cs yang bertugas :
    BBM : AURADEWA
    LINE : AURADEWA88
    WA : +6285242867561

    Link resmi kami :
    http://auradewa.biz/
    http://auradewa.org/

    ReplyDelete

BTemplates.com

Powered by Blogger.

5 Rekomendasi Ultrabook Paling Tipis 2018

Ultrabook merupakan sebuah jenis laptop yang memimiliki nilai produktifitas tinggi, sehingga laptop dengan jenis ini sangat ideal jika digu...

Search This Blog

Blog Archive